Thursday, January 04, 2007

yue


yue
Posted: Jan 3 2007, 07:04 PM

Veteran Detective








Group: Members
Posts: 559
Member No.: 91
Joined: 22-December 06




29 Desember 2006, Restaurant Marui
Pukul 1.30 pm.

“lagi-lagi makan disini” gerutu sou
“ diaaaam, masih untung ku traktir” dengusku
“ disinikan terlalu murah, masa nasi goreng cuma 3000” kata sou
“aku tahu, makanya ku bawa kamu ke sini” dengusku
“kamu kan makan ga cukup 3 piring”
“hyahahahaha” sou nyengir.
“uhm…kalo dihitung, aku sudah dapat 10 bollpoint merek marui food”
“yea…lumayan, jadi tidak perlu beli” timpalku

Pukul 1.45 pm
datang dua orang laki-laki duduk dua meja didepanku. Seorang yang agak tinggi memakai kemeja putih dengan jaket tergantung di tangan ,sementara dasi coklat terikat rapi di lehernya. Seorang lagi agak pendek memakai kaus berwarna hitam, tangannya menenteng buku sementara roman mukanya terlihat enggan. Selang beberapa menit kemudian muncul seorang wanita mengenakan blous hijau ketat. Dengan anting – anting berwarna senada.

“ cewek cantik” gumam sou kearahku dengan wajah mupeng—seperti sou yang biasanya-
kulihat wanita itu mendekati pria yang berpostur lebih tinggi. Membisikan sesuatu sementara matanya saling beradu pandang dengan pria yang lebih pendek.

“waaa kau juga tertarik rupanya....” goda sou
“ mana mungkin, aku kan sudah punya aya” tukas ku tapi dalam hatiku aku mencelos. Sekali lagi kulirik wanita itu yang kini memeluk pria yang bertubuh tinggi, dan lagi-lagi saling beradu pandang dengan pria yang bertubuh pendek, senyum sinis berkali-kali tersungging di bibir pria pendek itu.
“pelayan” panggil si pria pendek ponggah. si pelayan menghampiri, tak lama si pria pendek menghardik si pelayan. Si pelayan pun pergi dengan wajah malu.
Si wanita menatap serba salah kearah pelayan sementara si pelayan, tersenyum tak berdaya. Lalu si wanita menghampiri si pria pendek dan duduk di sebelahya.

“cinta kadang memang mengerikan” kataku nyengir.

Pukul 2.10 pm koridor toilet, restaurant marui.
“dia memang bodoh” ungkap si wanita pelan, lalu tertawa. tapi tiba-tiba terhenti. Kami pun saling bertatapan.
“yuu” panggilnya. Aku hanya tersenyum lalu pergi.
“aya” “
wanita itulah yang sampai kini masih mengganggu fikiranku”
“suzuka” desisku.

Pukul 2.45 pm toilet wanita.
diidentifikasi bernama suzuka abe, diperkirakan meninggal karena keracunan.
“ sample darah sudah dikirim ke lab reskrim?” Tanyaku agak panik
“sudah, pak” jawab koji
kuhampiri tubuh suzuka yang tertelungkup di atas toilet.. perdarahan yang hebat pada organ-organ tubuh akibat kegagalan fungsi organ berganda. tidak ada tanda-tanda penganiyayaan.
“akh padahal baru tadi aku mengamati kecantikannya, tapi sekarang….” Lanjut sou
“saksi sudah di kumpulkan?” tanyaku
“sudah…”

pukul 3.45 pm di toilet wanita.
“ korban meninggal akibat di suntikan racun sejenis risin di bawah tengkuknya. Lipstiknya tipis dan tidak rapih. Artinya…….”
“waaah” sou nyengir
“ini, kutemukan juga 2 buah bolpoint marui food di sebelah korban” lanjut sou lagi
“yang satu isinya hampir habis, satu lagi masih penuh”

pukul 17.00 pm di jalan menuju kantor polisi
sou berkali-kali melirik kearahku.
“ kenapa kamu tidak bilang kalau kau mengenal suzuka dan sempat bertemu di toilet?” Tanya sou.
“aku… maaf” kataku
“sudahlah, karena aku sudah menemukan pelakunya” ungkap sou tersenyum lebar

question :
1. siapakah pembunuh yang akan di ungkapkan sou?
2. apa motif yuu, menghindar menjadi saksi?

No comments: