Wednesday, June 21, 2006

Sekar Ayu




Date: Tue, 20 Jun 2006 22:14:20 -0700 (PDT)
From: "Fiyanti Mila"
Add to Address Book Add Mobile Alert
Subject: Re: Komentr
To: "Luluk Amalia"@yahoo.com>

BACA PELAN2 SEKALIMAT2 LALU JAWAB DENGAN JELAS.
GUNAKAN PENSIL 2BB, KERJAKAN SOAL2 YANG MUDAH DULU.
MEREKA YANG KETAHUAN CURANG AKAN DITEMBAKMATI PELAN2.

Waalaikumsalaam wr wb.
Maaf ya dik, kita sesama muslim hendaknya saling
mengingatkan akan hak dan kewajiban buat ukhuwah.
Salam adalah hak sekaligus kewajiban atas sesama
saudara muslim. Sesungguhnya kita berhak atas
pengungkapan salam yang terbaik. Baik saat memberi
maupun sewaktu menerima. Setidaknya kita berikan salam
jangan kurang dari apa yang kita terima. Lebih baik
lagi kalau lebih. Misalnya tatkala saudara kita
mengucapkan, "Assalamualaikum." Kita wajib menjawabnya
paling kurang, "Waalaikumsalaam." Lebih baik lagi klo
ditambah, "Warahmatullahi wabarakatuh."
Makanya suka bingung aja klo ada yang kasih salam,
"Asslm." Terbaca Asselem. Masa kudu dijawab Wasselem?

Sepupuku itu administrator servernya astaga.com?
Maksudnya gimana tuh dik? Aku gak faham nih.
Wowww, jadi bang Yos itu alumnus SMAN Semarang ya.
Klo dik Luluk mau sowan ke Pemda DKI Jakarta, aku
berani tuh untuk mendampingimu menghadap beliau.
Meski buatku seorang alumnus gak penting, akan jauh
lebih penting lagi sosok gurunya yang berat tanggung
jawabnya. Buatmu aku mau tuh kita kooperatif aja, dik
Luluk yang nanggung mas yang jawab. Hehehe canda lho.

Kenapa gak klik di Comment aja lalu tuliskan ucapan
selamat miladnya. Kan lebih patut dan lugas umum bebas
dan tanpa perantara. Hehehe, kayak iklan jual rumah
aja ya. Hemmh tapi iya juga ya buat buguru bang Yos
mah.

Priyayi Brebes? Maksudnya? Nani gak pernah
mengindikasikan kalau dianya keturunan priyayi deh.
Kok teteh, bukannya mbak? Kebetulan nih ya ditubuhku
mengalir darah yang mendesir 1/4 Brebes. Kakek dari
pihak Ibuku asal Brebes (tapi aku belum tahu apapun).
Nenekku dan kakek nenek dari pihak bapakku asal
Kuningan. Heheh klo gitu nanti aku tanyakan lagi
originitas nya. Manatahu Nani juga blasteran kayak
aku. Meski kayaknya Nani "stamboom" Bumiayu deh.
Tampilannya juga ayu kok. Spesial buat gantinya Rohto.
Email? Katanya sih Nani gak make email, tapi coba
nanti tak bikinin biar rame aja klo chatting sama dik
Luluk.

Suka mengada ngada ah. Sukses darimana? Lha wong bibit
blueberry aja belum datang buat disemaikan kok. Kan
dah aku bilang, kepada jeng Mila aku merahasiakan
perihal bukit bluwek ini. Manatahu pada saatnya nanti
bisa menjadi kejutan manis baginya. Aku kangen lho
kepingin mengecupi lagi sama sungging senyum manisnya.
Huhh bahkan juga semuanya aja seperti saat2 bersamanya
dulu.
Bakal sukses atau tidaknya bisa dilihat nanti pada
saat panen perdana yang akan terjadi pada bulan
ketujuh sejak penanaman benih berupa anak tanaman umur
2 bulan.
Dan itu bisa terjadi setidaknya setahun lagi. Semoga
aja akunya gak keburu karatan atau gonjang ganjing
karena lahar yang amat mendesak tak tertahankan lagi.
Sehingga perlu penyaluran darurat n pelepasan libido.

Kepareng? Monggo pinarak lho dik Luluk.
Klo aku datang ke Semarang nantinya tidur dimana ya?
Kan aku gak punya saudara sepotongpun disana. Ada juga
adikku yang cantik manis merakati tapi bukan muhrim.
Belum terjawab tuh, dosakah aku klo memandangi pic nya?
Klo dosa, apalagi klo memenatapi tampilannya. Apa bisa
aku nahan diri untuk gak ingin mengecupi matanya
sambil mengusapi rambutnya agar dianya menumpahkan
seluruh ilernya ke kantung kemejaku? Apa jaminannya
klo nanti nya aku gak bakal mengecupi juga hidungnya?
Jangan2 endas aku nantinya dikemplang oleh 3 saudara
lelakinya. Walah aku bisa modar tenan bablas huripe
cuma balik asmane doang numpak montor mabur nang Jakarta.
Kan gak mungkin aja gadis sekualitas kamu mau walimah
dulu. Asal dapat ijabsah buat jadi muhrim dulu. Kamu
yang banyak teman saudara famili keluarga besar mana
mau menikah secara begitu. Matak jadi fitnah aja, ntar
disangka nikah mut'ah lagi. Lalu. Mana mau kamu aku
ajak ke bukit bluwek yang belum bisa menjanjikan apa2.
Klo aku yang bergabung di Semarang, lantas aku mau
cari nafkah secara apa? Lalu bukit bluwek harapanku
kudu kutinggalkan begitu saja. Wah, komplikatid beeng.
Klo menurut opini dik Luluk gimana dong sebaiknya?

Jangan setel kenceng yah. Anggap aja kita berdiskusi.
Jauh darimu aja aku gemez abis. Gimana klo dekat tuh?
Apa yang paling kamu harapkan dariku? Jawablah dengan
sejujurnya Buat persiapan bekelanku klo aku kudu pejah
gesang nderek dik Luluk di bilangan Semarang nanti.

--- Luluk Amalia wrote:

> Asslm, lo sepupu mas tuh administrator servernya
> astaga.com to?
> Sampaikan salam ntuk Bang Yos, Kapan rawuh lagi
> reuni di SMA 1 Semarang?
>
> Terus, sampaikan salam untuk sepupu mAS" Met
> Ultah, semoga tetap semangat".........
>
> Kapan2 aku pingin ngobrol dengan teh Nani eh salah
> mbak Nani, abis terbiasa manggil priyayi brebes pake
> teh kan berbatasan Jabar, bisa dong mintain
> emailny.
>
> Wah, Jeng Mila sekarang dah tau kalo mas sukses
> dengan bukit bluweknya, kan Jeng Mila dah buka
> blogny mas.
>
> Kepareng, nuwun.
> Wass.........
>
>

No comments: