Tuesday, June 13, 2006

Tiara Astuti




13 Jun 2006 15:06:10
Tiara astuti
Pada dasarnya aku kudu menetap di Sukabumi. Turun gunung hanya klo perlu belanja logistik atau peralatan. Bisa ke Jakarta atau Bandung. Duhai Tiara, sebutan duda hanyalah satu resiko bagi lelaki yang berani menikah. Meski bukan kehendak tapi apa mau dikata aku musti mandah terhadap kepurtusan PA. Siapa lagi yang kudu menghargai sistim hukum kita klo bukan kita para korbannya. Kebetulan selama 3 tahun menikah kami belum punya anak. Menikah? Ya aku juga memang kepingin menikah kok. Apalagi sekarang, terasa betul menyengat dingin hawa malam Sukabumi.
Meski rajin puasa Senin Kemis, rajin bersujud tapi tetap aja tidak semeneteramkan jiwa raga dengan hadirnya satu isteri tersayang.
Hidup yang memang gak sempurna ini semakin terkoyak saja.

Kamu sendiri gimana Tiara? Ceritera dong seputar kehidupanmu.
Punya pacar gak? Maaf, kenapa kamu belum ketemu jodohmu?
Tentu ada yang salah. Makanya mari kita berbagi manatahu ada solusi yang bisa sama2 kita petik hikmah dan jalan keluarnya.


---pesan dari user ini / message from this user---

oh begitu, bearti kamu saat ini ada di sukabumi?, terus bolak balik jakarta sukabumi
apa sekarang ini menetap di sukabumi n jakarta selamat tinggal deh!.
fahmi kamu kan duda muda, n sudah punya anak blm?.
N knp buru2 jadi duda, yang sendiri aja pengen buru2 kawin eh yg sdh berdua buru2 sendiri.

No comments: