Saturday, June 24, 2006

Sekar Ayu



Date: Fri, 23 Jun 2006 02:59:12 -0700 (PDT)
From: "Fiyanti Mila"
Add to Address BookAdd to Address Book Add Mobile Alert
Subject: Re: Ehm..........................
To: Send an Instant Message "Luluk Amalia"@yahoo.com>

Waalaikumsalaam wr wb.
Ok gpp, aku kudu maklumi aja namanya juga perjuangan hidup individuil gak sama karena parameter yang jelas berbeda beda. Lagian posisiku duda yang sering berlaku sembrono ganjen dalam rangka peredaan ketegangan spesifik. Padahal aku juga kudu main bersih dari dosa yang mungkin timbul. Aku gak tahu apakah dik Luluk bisa memahami gak apa maksudku yang suka aku simbolisasikan dengan lahar, libido atau tai macan yang dah naik ke otak. Ternyata berat banget jadi duda, apalagi kini ada sosok yang sepenuh kuharap. Padahal kenyataannya dianya jauh dimata jauh dihati jauh juga di ufuk Timur. Kita berdua ini ibarat yang lagi ngadu ujung jarum. Belum apa2 sudah menyakit kan. Apalagi adik gadis shalihat. Entah juga klo janda yang sama ganjennya.

Oh kukira yang namanya Priyayi itu ningrat. Tapi melalui dik Luluk ini aku malahan bisa dapat wawasan akan bahasa Semarangan yang rada beda dengan wilayah Jawa Tengah Selatan. Beberapa larik kalimat dari sms sempat kucatat lalu kucoba artikan sendiri atau minta bantuan Nani meski dianya lama di Bogor.

Pic kamu itu bukannya cuma kupandangi lho tapi juga kuelusi. Sampa pic itu pletat pletot basah kuyup. Maaf, aku memang ganjen tenan kok dik.

Nikah sederhana? Kan aku dah kasih gambaran. Gak mungkin aja buguru SMA 1 termuda mahasiswi PS2 nikah KUA asal halal tanpa undang keluarga besar dan teman2. Bisa timbul fitnah malahan tersangka nikah mut'ah segala. Kayaknya klo kita mau bebas buat apa saja ya kita kudu nikah dulu. Udah gitu segala isi smsku semalam bisa dilaksanakan. Malahan aku juga boleh mengecupi udelmu bukan cuma matamu. Iya ndak? Cuma berapa biaya yang harus kusediakan buat segera menikahimu selagi liburan panjang samenan besok? Lalu berapa lama aku boleh pengantenan sebelum balik lagi ke bukit bluwek meneruskan upayaku? Lalu apakah dik Luluk ikut aku selamanya? Gimana SMAmu? Adik kan PNS yang gak gampang pindah tugas ke Sukabumi. Klo aku gagal panen kan kudu pindah tempat tugas lagi entah kemana? Terus kuliah PS2 nya pasti terganggu? Aku gak mau akhirnya oleh keluargamu aku dicap cuma sebagai racun bagimu. Tentu drama rumahtanggaku bersama Diajeng Mila akan berulang lagi dengan korban baru. Klo kita gak punya anak. Klo ada kan bakalan jadi beban berat bagimu dan bukan mustahil akan menjadi bulan2an kemarahan keluarga kamu. Mana aku juga duda kere bukan lelaki kaya seperti yang kamu harapkan buat menopang kehidupan seluruh keluarga seperti yang juga diharapkan oleh ibunda. Nah gimana dong? Lalu apa usul praktismu? Atau aku datang ke ibu buat khitbah. Tapi aku ini hidup sendiri lho. Kakak2ku di Kuningan dah gak mau tahu lagi perkara aku mo gesang apa pejah. Klo aku mau bertebal muka, mungkin aku bisa ambil uang Rp 25 juta dari pengacara keluarga mertuaku. Meskipun kata jeng Mila Rp 100 juta juga. Kamu ini aneh lho dik. Suka ngeselin, tapi juga bikin kangen matak gela. Satu hal lagi yang aku mau minta, harap kamu selalu jaga kebersihan kesehatan dan keindahan lahir bathin dari ujung rambut sampai ujung kaki. Aku ini suka romantis.

Menilai kamu? Aku gak mau menilai yang matak gela dan cape lahir bathin bikin puyeng gak bisa nyaman tidur. Aku maunya ada aksi yang bisa dilaksanakan dan segera menikmati kehadiranmu yang telah bikin aku mabuk kepayang. Terus klo kamu menilai aku sebagai lanang apa dan bagaimana? Jawab sejujurnya senyatanya seperti apa adanya dan secepatnya agar aku bisa melakukan persiapan.
Semalaman aku mengopyok kepala dibaskom air dingin. Habis mau bagaimana lagi? Akhirnya aku coba tiduran tetep aja kepala puyeng. Tadi pagi aku minta dikeriki Nani sampai punggungku merah biru lalu gak ikut ngebon. Malam Jumat kok bukannya dzikir, malahan kepingin main terbangan.




Luluk Amalia wrote:

Assalamua'alaikum wr wb.........
Afwan, lama balesnya, maklum gini kalo guru muda dan masih single, dapat amanah terlalu banyak.........

Answer no1.
Saya udah terbiasa kalo panggil orang diganti dengan priyayi, jadi ga ada unsur apa itu ningrat. Unggah ungguh di semarang gitu sih kalo sebutan untuk orang yang lebih dewasa dari kita......yang dibahasakan dengan priyayi. gitu deh ceritanya........

Answer 2:
aduh, darimana mulainy ya, kalo soal dosa saya blum tau abis blum dapat referensi Hadist dan QS untuk menguatkanny, selama memandangi pic untuk niat dan tindakan yang baik dan membawa barokah kurasa tidak apa2.

Answer3:
mungkin ini bukan jawaban yang tepat, tapi setidakny aku berusaha untuk menjawab. Sejak dlu aku dan mantan tunangan yang ternyata blum bjodoh, selalu merencanakn walimah yang sangat sederhana bahkan menurutku sangt sederhana, cukup dengan
pengesahan di KUA. Tapi, keinginan tinggal keinginan, saking supelnya aku bertambahlah saudaraku, sehingga hutangku kian menumpuk untuk mengabari kebahagian jika aku dah menikah nanti. Janji adalh hutang, susah ternyata hidup bermasyarakat...........

Answer 4:
Aku mengharapkan Mas selalu mendapat lindungan ALLAH dan bahagia fiddun ya wal akherah. dan kebahagian yang didapt dapat disyukuri, terlebih lagi jika bisa dibagikan.

Gimana, mas nilai ku dapat berapa dari soal diatas?
Wassalamua'alaikum wr wb

2 comments:

Luluk Amalia said...

saLAM sAyang kami untuk si MungIL GaBY..........MMmmmuachhhhhhhh

AMI said...

Huh siadik mah klo gak takut kebaca sama para siswa, maulah aku membalasi salam sayangnya dengan ungkapan yang sama. Kepiye dong nih nduk?